Sabtu, 30 Maret 2013

seni tari tradisional jaipong

Hayyy Guisst
    aku mau ngenalin nie pembina exkul aku di smk angkasa 2 lanud sulaiman bandung, beliau ini adalah seorang guru yang luar biasa yang WOW banget deh pokoknya. pasti penasaran kan ...........??
YUK kita liat .....

 BIOGRAFI PEMBINA EXKUL JAIPONG

 Nama :Drs.Agus setiawan

 TTL :Bandung,14 agustus 1965

 Alamat :Sukaluyu 1.No 13

 Lulusan :IKIP(UPI) th'91 

Jabatan selama di SMK ANGKASA 2: 

 => pembina jaipong dan degung 

=>kesiswaan 

 =>HUBIN

 =>kesiswaan 

kesan :karena menerapkan seni budaya dan siswinya pun antusias untuk mempelajarinya. 

pesan :di harapkan siswi dapat melestarikan seni tari yang ada.


Nah itu tadi biografi tentang pembina exkul, kalian pasti belum tahu kan apa Seni T ari Tradisional  (JAIPONG) 
sekarang aku mau ngasih tahu tentang seni tari tersebut:

 Tari adalah gerak tubuh secara beriramayang dilakukan di tempat dan waktu tertentu untuk keperluan pergaulan, mengungkapkan perasaan, maksud, dan pikiran. Bunyi-bunyian yang disebut musik pengiring tari mengatur gerakan penari dan memperkuat maksud yang ingin disampaikan.

 Gerakan tari berbeda dari gerakan sehari-hari seperti berlari, berjalan, atau bersenam. Gerak di dalam tari bukanlah gerak yang realistis, melainkan gerak yang telah diberi bentuk ekspresif dan estetis.

 Sebuah tarian sebenarnya merupakan perpaduan dari beberapa buah unsur,yaitu wiraga (raga), Wirama (irama), dan Wirasa (rasa). Ketiga unsur ini melebur menjadi bentuk tarian yang harmonis. Unsur utama dalam tari adalah gerak. Gerak tari selalu melibatkan unsur anggota badan manusia. Unsur- unsur anggota badan tersebut didalam membentuk gerak tari dapat berdiri sendiri, bergabung ataupun bersambungan.

 Menurut jenisnya, tari digolongkan menjadi tari rakyat, tari klasik, dan tari kreasi baru. Dansa adalah tari asal kebudayaan Barat yang dilakukan pasangan pria-wanita dengan berpegangan tangan atau berpelukan sambil diiringi musik.Sedangkan berdasarkan koreografinya, jenis tari dibedakan menjadi :

 Tari tunggal ( Solo ), Tari tunggal adalah tari yang diperagakan oleh seorang penari, baik laki-laki maupun perempuan. Contohnya tari Golek ( Jawa Tengah ). Tari berpasangan ( duet/pas de duex), 

Tari berpasangan adalaah tari yang diperagakan oleh dua orang secara berpasangan. Contohnya tari Topeng (Jawa Barat). Tari kelompok ( Group choreography), 

Tari kelompok yaitu tari yang diperagakan lebih dari dua orang.

 Dalam sebuah tarian (terutama tari kelompok), pola lantai perlu diperhatikan. Ada beberapa macam pola lantai pada tarian, antara lain : 

1. Pola lantai vertikal : Pada pola lantai ini, penari membentuk garis vertikal, yaitu garis lurus dari depan ke belakang atau sebaliknya. 

2. Pola lantai Horizontal : Pada pola lantai ini, penari berbaris membentuk garis lurus ke samping. 

3. Pola lantai diagonal : Pada pola lantai ini, penari berbaris membentuk garis menyudut ke kana atau ke kiri.

 4. Pola lantai melingkar : Pada pola lantai ini, penari membentuk garis lingkaran.

 Seni tari yang ada di Indonesia dapat dibagi menjadi beberapa kelompok : 

TARI TRADISIONAL 

Tari tradisional merupakan sebuah bentuk tarian yang sudah lama ada. Tarian ini diwariskan secara turun temurun. Sebuah tarian tradisional biasanya mengandung nilai filosofis, simbolis dan relegius. Semua aturan ragam gerak tari tradisional, formasi, busana, dan riasnya hingga kini tidak banyak berubah

 TARI TRADISIONAL KLASIK 

Tari tradisional klasik dikembangkan oleh para penari kalangan bangsawan istana. Aturan tarian biasanya baku atau tidak boleh diubah lagi. Gerakannya anggun dan busananya cenderung mewah. Fungsi : sebagai sarana upacara adat atau penyambutan tamu kehormatan. Contoh : Tari Topeng Kelana (Jawa Barat), Bedhaya Srimpi (Jawa Tengah), Sang Hyang (Bali), Pakarena dan pajaga (Sulawesi Selatan) 

TARI TRADISIONAL KERAKYATAN

 Berkembang di kalangan rakyat biasa. Gerakannya cenderung mudah Ditarikan bersama juga iringan musik. Busananya relatif sederhana. Sering ditarikan pada saat perayaan sebagai tari pergaulan. Contoh: Jaipongan (Jawa Barat), payung (Melayu), Lilin (Sumatera Barat) 

TARI KREASI BARU

 Merupakan tarian yang lepas dari standar tari yang baku. Dirancang menurut kreasi penata tari sesuai dengan situasi kondisi dengan tetap memelihara nilai artistiknya. Tari kreasi baik sebagai penampilan utama maupun sebagai tarian latar hingga kini terus berkembang dengan iringan musik yang bervariasi, sehingga muncul istilah tari modern.

 .Pada garis besarnya tari kreasi dibedakan menjadi dua golongan yaitu: 

1. Tari Kreasi Baru Berpolakan Tradisi Yaitu tari kreasi yang garapannya dilandasi oleh kaidah-kaidah tari tradisi, baik dalam koreografi, musik/karawitan, rias dan busana, maupun tata teknik pentasnya. Walaupun ada pengembangan tidak menghilangkan esensiketradisiannya.

 2. Tari Kreasi Baru Tidak Berpolakan Tradisi (Non Tradisi) Tari Kreasi yang garapannya melepaskan diri dari pola-pola tradisi baik dalam hal koreografi, musik, rias dan busana, maupun tata teknik pentasnya. Walaupun tarian ini tidak menggunakan pola-pola tradisi, tidak berarti sama sekali tidak menggunakan unsur-unsur tari tradisi, mungkin saja masih menggunakannya tergantung pada konsep gagasan penggarapnya. Tarian ini disebut juga tari modern, yang istilahnya berasal dari kata Latin “modo” yang berarti baru saja. 

 TARI KONTEMPORER 

 Gerakan tari kontemporer simbolik terkait dengan koreografi bercerita dengan gaya unik dan penuh penafsiran. Seringkali diperlukan wawasan khusus untuk menikmatinya. iringan yang dipakai juga banyak yang tidak lazim sebagai lagu dari yang sederhana hingga menggunakan program musik komputer seperti Flutyloops. 

itu adalah penjelasan tentang seni tari tradisional teman_teman ..

 SUMBER :http://yokimirantiyo.blogspot.com/2012/09/pengertian-seni-tari.html

ini adalah foto-foto jaipong ...



nah itulah tentang seni tari tradisional (jaipong) di smk angkasa 2


Tidak ada komentar:

Posting Komentar